7 Tempat Wisata di Inggris yang Cocok Untuk Muslim, Tertarik Mengunjunginya?
Anda sedang bingung mencari tempat wisata di Inggris yang cocok untuk dikunjungi orang Muslim? Anda datang di waktu yang tepat karena Kami akan membahas beberapa rekomendasi lokasi wisata yang cocok untuk dikunjungi orang Muslim.
Meskipun berada di daratan Eropa, Inggris merupakan salah satu negara yang terkenal untuk melakukan wisata halal. Anda bisa menemukan berbagai mesjid serta restoran halal disana. Mari Kita bahas satu-persatu.
Masjid Central Birmingham pertama kali dibangun pada tahun 1969 dan mulai dibuka untuk umum sekitar tahun 1970-an.
Masjid ini menerima kunjungan sepanjang tahun dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa sampai institusi dipersilahkan mengunjungi masjid ini.
Para pengunjung pun bisa menulis pesan maupun komentar di sebuah buku tamu khusus yang sudah ada dan ditulis oleh pengunjung sejak tahun 1984.
Masjid Central Birmingham memiliki 3 lantai, dimana lantai pertama memiliki hall utama yang biasa digunakan untuk melaksanakan shalat jamaah yang bisa menampung kurang lebih 3000 jamaah.
Ada juga dua hall atau galleri yang bisa digunakan oleh kurang lebih 1500 jamaah perempuan di lantai tiga. Terdapat juga galeri khusus di lantai dua untuk orang yang bukan beragama Islam yang ingin berkunjung misalnya untuk keperluan pendidikan seperti kunjungan sekolah. Di lantai yang sama, Anda akan menemukan ruang presentasi multimedia dan juga toko souvenir.
Sementara lantai dasar dari masjid, memiliki berbagai area yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti kantor, pertemuan komunitas, perpustakaan dan lain-lain.
Ia adalah seorang ilmuwan yang gemar memiliki minat terhadap budaya dan kehidupan masyarakat yang ada di Timur. Gottlieb bahkan sering berkeliling dunia dan menguasai 25 bahasa termasuk bahasa Arab.
Masjid ini sejak berdiri telah menjadi tempat yang menarik perhatian bagi para pemimpin dunia pada masanya untuk mengunjunginya.
Masjid megah tersebut juga merupakan masjid yang terbesar di London dan menjadi pusat kegiatan rohani disana.
Proses pembangunan masjid ini terbilang panjang. Pembelian situs yang direncanakan sebagai tempat berdirinya masjid tersebut sudah dilakukan sejak tahun 1940. Proses pembangunannya sendiri berlangsung ketika terjadi perang dunia ke-2 dan juga sempat mengalami penundaan.
Proses pembangunan kembali dimulai pada tahun 1969 dengan diadakannya kompetisi desain masjid yang diikuti oleh 52 orang dan dimenangkan oleh Sir Frederick Gibbert. Masjid ini akhirnya selesai dibangun pada tahun 1977.
Masjid yang bisa menampung 5000 orang jamaah ini juga memiliki perpustakaan serta kantin yang menyediakan makanan halal. Dengan begitu Anda bisa menikmati makanan halal yang cukup sulit ditemui di Inggris ketika berkunjung ke Masjid Regent’s Park
Bagi Anda yang hendak mencari buku-buku tentang Islam dalam bahasa Inggris juga bisa menemukannya disini. Karena masjid ini juga memiliki toko buku yang tersedia di lantai dasar masjid.
Makatcha merupakan restoran Indonesia yang telah memiliki beberapa lokasi di London. Anda bisa menemukannya jika berada di daerah Camden Lock Market, Broadway Market West India Quay serta Bang Bang Colindale.
Bagi Anda yang kangen makanan Indonesia akan sangat senang berada disini karena menu-menunya sangat khas Indonesia misalnya ayam dan juga daging rendang. Bahkan ada rendang khusus yang dibuat dari campuran jamur dan bayam untuk Anda yang vegetarian. Anda pun dapat menikmati aneka sambal Indonesia beserta aneka jenis masakan tumis sampai sate.
Dishoom bisa Anda temukan di beberapa tempat di Inggris misalnya King’Cross, Kensington, Manchester dan juga Covent Garden.
Ada berbagai macam makanan khas negara India yang dapat santap disini. Mulai dari roti naan, vada pau,kari, samosa serta berbagai macam makanan khas India lainnya.
Big Ben bisa dibilang merupakan salah satu tempat wisata di Inggris yang menjadi incaran banyak orang untuk dikunjungi.
Jam raksasa ini pernah masuk Guiness Book of Record sebagai jam lonceng terbesar keempat di dunia
Jam raksasa ini pernah beberapa kali mengalami masalah yang membuatnya tidak bisa beroperasi seperti jarum yang berjalan lambat akibat tertutup es dan salju tebal pada tahun 1962. Big Ben juga pernah mengalami kerusakan besar pada tahun 1967 yaitu loncengnya hancur yang diakibatkan logam yang sudah tua.
Fakta menarik lainnya dari Big Ben adalah jika Anda mengikuti tur wisata, maka pemandu wisata biasanya juga akan menyebutkan tentang kejayaan dari anggota parlemen pertama yang beragama Islam, Lord Abdul Rahman ketika mendekati wilayah jam raksasa itu.
Berbagai macam kegiatan pernah dilakukan di Trafalgar Square. Salah satunya adalah acara buka puasa yang juga dihadiri oleh wali kota London, Sadiq Khan.
Acara tersebut terbuka untuk umum, sehingga tidak hanya dihadiri oleh umat muslim namun siapa saja pun turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Anda bisa menemukan hidangan dari berbagai macam negara pada acara buka puasa itu termasuk makanan Indonesia seperti risoles, rendang, pastel, oseng-oseng hingga ayam bumbu bali.
Bukan hanya acara buka puasa, Trafalgar Square juga pernah menjadi lokasi perayaan hari Raya Idul Fitri.
Itulah 7 rekomendasi tempat wisata di Inggris yang cocok untuk Muslim. Selain restoran yang memiliki menu halal, Anda juga bisa berkunjung ke tempat yang memiliki sejarah Islam atau menjadi tempat dilaksanakannya acara besar Islam di negeri orang.
Bagaimana? Apakah Anda sudah siap untuk berkunjung ke Inggris dan melihat langsung lokasi yang Kami rekomendasikan?
Meskipun berada di daratan Eropa, Inggris merupakan salah satu negara yang terkenal untuk melakukan wisata halal. Anda bisa menemukan berbagai mesjid serta restoran halal disana. Mari Kita bahas satu-persatu.
1. Masjid Central Birmingham
Lokasi wisata yang cocok untuk muslim yang pertama di Inggris adalah Masjid Central Birmingham. Masjid ini adalah masjid kedua yang dibangun di negara tersebut dan merupakan salah satu dari masjid yang terbesar di Eropa Barat.Masjid Central Birmingham pertama kali dibangun pada tahun 1969 dan mulai dibuka untuk umum sekitar tahun 1970-an.
Masjid ini menerima kunjungan sepanjang tahun dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa sampai institusi dipersilahkan mengunjungi masjid ini.
Para pengunjung pun bisa menulis pesan maupun komentar di sebuah buku tamu khusus yang sudah ada dan ditulis oleh pengunjung sejak tahun 1984.
Masjid Central Birmingham memiliki 3 lantai, dimana lantai pertama memiliki hall utama yang biasa digunakan untuk melaksanakan shalat jamaah yang bisa menampung kurang lebih 3000 jamaah.
Ada juga dua hall atau galleri yang bisa digunakan oleh kurang lebih 1500 jamaah perempuan di lantai tiga. Terdapat juga galeri khusus di lantai dua untuk orang yang bukan beragama Islam yang ingin berkunjung misalnya untuk keperluan pendidikan seperti kunjungan sekolah. Di lantai yang sama, Anda akan menemukan ruang presentasi multimedia dan juga toko souvenir.
Sementara lantai dasar dari masjid, memiliki berbagai area yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti kantor, pertemuan komunitas, perpustakaan dan lain-lain.
2. Masjid Shah Jahan
Masjid Shah Jahan merupakan masjid pertama yang dibangun di Inggris. Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1889 oleh seorang Hungaria Yahudi yang bernama Gottlieb Wilhelm Leitner.Ia adalah seorang ilmuwan yang gemar memiliki minat terhadap budaya dan kehidupan masyarakat yang ada di Timur. Gottlieb bahkan sering berkeliling dunia dan menguasai 25 bahasa termasuk bahasa Arab.
Masjid ini sejak berdiri telah menjadi tempat yang menarik perhatian bagi para pemimpin dunia pada masanya untuk mengunjunginya.
3. Masjid Regent’s Park
Masjid selanjutnya yang bisa menjadi tujuan wisata Anda ketika berada di Inggris adalah Masjid Regent’s Park atau yang juga sering disebut dengan Masjid Central London.Masjid megah tersebut juga merupakan masjid yang terbesar di London dan menjadi pusat kegiatan rohani disana.
Proses pembangunan masjid ini terbilang panjang. Pembelian situs yang direncanakan sebagai tempat berdirinya masjid tersebut sudah dilakukan sejak tahun 1940. Proses pembangunannya sendiri berlangsung ketika terjadi perang dunia ke-2 dan juga sempat mengalami penundaan.
Proses pembangunan kembali dimulai pada tahun 1969 dengan diadakannya kompetisi desain masjid yang diikuti oleh 52 orang dan dimenangkan oleh Sir Frederick Gibbert. Masjid ini akhirnya selesai dibangun pada tahun 1977.
Masjid yang bisa menampung 5000 orang jamaah ini juga memiliki perpustakaan serta kantin yang menyediakan makanan halal. Dengan begitu Anda bisa menikmati makanan halal yang cukup sulit ditemui di Inggris ketika berkunjung ke Masjid Regent’s Park
Bagi Anda yang hendak mencari buku-buku tentang Islam dalam bahasa Inggris juga bisa menemukannya disini. Karena masjid ini juga memiliki toko buku yang tersedia di lantai dasar masjid.
4. Makatcha
Tempat wisata di Inggris yang ramah untuk umat Islam bukan hanya masjid. Meskipun jarang, Anda masih dapat menemukan makanan halal. Salah satunya di restoran bernama Makatcha.Makatcha merupakan restoran Indonesia yang telah memiliki beberapa lokasi di London. Anda bisa menemukannya jika berada di daerah Camden Lock Market, Broadway Market West India Quay serta Bang Bang Colindale.
Bagi Anda yang kangen makanan Indonesia akan sangat senang berada disini karena menu-menunya sangat khas Indonesia misalnya ayam dan juga daging rendang. Bahkan ada rendang khusus yang dibuat dari campuran jamur dan bayam untuk Anda yang vegetarian. Anda pun dapat menikmati aneka sambal Indonesia beserta aneka jenis masakan tumis sampai sate.
5. Dishoom
Bagi Anda yang ingin mencari makanan halal di Inggris selain makanan Indonesia , maka bisa mencoba makanan India. Di Inggris, salah satu restoran India yang dapat Anda coba adalah Dishoom.Dishoom bisa Anda temukan di beberapa tempat di Inggris misalnya King’Cross, Kensington, Manchester dan juga Covent Garden.
Ada berbagai macam makanan khas negara India yang dapat santap disini. Mulai dari roti naan, vada pau,kari, samosa serta berbagai macam makanan khas India lainnya.
6. Big Ben
Anda tentu sudah tidak asing dengan jam raksasa yang telah menjadi ikon dari negara Inggris khususnya kota London tersebut.Big Ben bisa dibilang merupakan salah satu tempat wisata di Inggris yang menjadi incaran banyak orang untuk dikunjungi.
Jam raksasa ini pernah masuk Guiness Book of Record sebagai jam lonceng terbesar keempat di dunia
Jam raksasa ini pernah beberapa kali mengalami masalah yang membuatnya tidak bisa beroperasi seperti jarum yang berjalan lambat akibat tertutup es dan salju tebal pada tahun 1962. Big Ben juga pernah mengalami kerusakan besar pada tahun 1967 yaitu loncengnya hancur yang diakibatkan logam yang sudah tua.
Fakta menarik lainnya dari Big Ben adalah jika Anda mengikuti tur wisata, maka pemandu wisata biasanya juga akan menyebutkan tentang kejayaan dari anggota parlemen pertama yang beragama Islam, Lord Abdul Rahman ketika mendekati wilayah jam raksasa itu.
7. Trafalgar Square
Tempat wisata di Inggris yang dapat Anda kunjungi berikutnya adalah Trafalgar Square. Lokasi yang bisa dibilang mirip dengan alun-alun ini terletak di pusat kota London. Awalnya tempat ini dibangun untuk mengenang pertempuran Trafalgar yang terjadi pada tahun 1805.Berbagai macam kegiatan pernah dilakukan di Trafalgar Square. Salah satunya adalah acara buka puasa yang juga dihadiri oleh wali kota London, Sadiq Khan.
Acara tersebut terbuka untuk umum, sehingga tidak hanya dihadiri oleh umat muslim namun siapa saja pun turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Anda bisa menemukan hidangan dari berbagai macam negara pada acara buka puasa itu termasuk makanan Indonesia seperti risoles, rendang, pastel, oseng-oseng hingga ayam bumbu bali.
Bukan hanya acara buka puasa, Trafalgar Square juga pernah menjadi lokasi perayaan hari Raya Idul Fitri.
Itulah 7 rekomendasi tempat wisata di Inggris yang cocok untuk Muslim. Selain restoran yang memiliki menu halal, Anda juga bisa berkunjung ke tempat yang memiliki sejarah Islam atau menjadi tempat dilaksanakannya acara besar Islam di negeri orang.
Bagaimana? Apakah Anda sudah siap untuk berkunjung ke Inggris dan melihat langsung lokasi yang Kami rekomendasikan?